Cite This        Tampung        Export Record
Judul Gendhis; Troe, Forget Me Not / Dyah Prameswarie
Pengarang Prameswarie, Dyah
EDISI 1
Penerbitan Yogyakarta : Sheila/ Andi, 2014
Deskripsi Fisik 218 hlm
Subjek Fiksi
Abstrak Aku merentangkan kedua tanganku, menjatuhkan kepala di dada Dave dan memeluknya erat-erat. Butuh setengah menit bagi Dave untuk mendekapku. Air mataku berjatuhan dan aku mendengar ia membisikkan, “Welcome home, Ndhis, to the place you called it love.”*** Pulang ke Surabaya, buat Gendhis adalah pilihan sulit. Bukan hanya karena klien yang harus ditemuinya, tapi karena mimpi yang menghantuinya. Mimpi yang sama selama empat tahun. Mimpi yang menuntunnya menemukan sebentuk kenangan masa kecil. Desau angin yang meniup daun-daun kersen rupanya sedang berkonsiprasi menuntun Gendhis menemukan kembali cinta pertamanya. Kata orang, cinta pertama tak lekang oleh waktu. Betulkah begitu? Apakah Gendhis berhasil menemukan lelaki cinta pertamanya? Mampukah ia menolak kata hatinya?
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
0741696 813 DYA g Dapat dipinjam Perpustakaan SMA N 1 Balapulang - Ruang Baca Umum Tersedia
0741697 813 DYA g Dapat dipinjam Perpustakaan SMA N 1 Balapulang - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000971
005 20240530094646
008 240530###########################1#ind##
035 # # $a 0010-0524000206
082 # # $a 813
084 # # $a 813 DYA g
100 # # $a Prameswarie, Dyah
245 1 # $a Gendhis; Troe, Forget Me Not /$c Dyah Prameswarie
250 # # $a 1
260 # # $a Yogyakarta :$b Sheila/ Andi,$c 2014
300 # # $a 218 hlm
520 # # $a Aku merentangkan kedua tanganku, menjatuhkan kepala di dada Dave dan memeluknya erat-erat. Butuh setengah menit bagi Dave untuk mendekapku. Air mataku berjatuhan dan aku mendengar ia membisikkan, “Welcome home, Ndhis, to the place you called it love.”*** Pulang ke Surabaya, buat Gendhis adalah pilihan sulit. Bukan hanya karena klien yang harus ditemuinya, tapi karena mimpi yang menghantuinya. Mimpi yang sama selama empat tahun. Mimpi yang menuntunnya menemukan sebentuk kenangan masa kecil. Desau angin yang meniup daun-daun kersen rupanya sedang berkonsiprasi menuntun Gendhis menemukan kembali cinta pertamanya. Kata orang, cinta pertama tak lekang oleh waktu. Betulkah begitu? Apakah Gendhis berhasil menemukan lelaki cinta pertamanya? Mampukah ia menolak kata hatinya?
650 # 4 $a Fiksi
990 # # $a 0741696
990 # # $a 0741697
Content Unduh katalog