Cite This        Tampung        Export Record
Judul Mata Kedua / Ramaditya Adikara
Pengarang Adikara, Ramaditya
EDISI 1
Penerbitan Yogyakarta : Sheila/ Andi, 2013
Deskripsi Fisik 368 hlm
Subjek Fiksi
Abstrak Rama adalah seorang tunanetra yang punya cita-cita tinggi.Ia ingin sekolah di sekolah umum, bukan di SLB seperti halnya murid-murid tunanetra lain. Setelah melalui perjuangan keras, akhirnya ia berhasil diterima di sebuah SMA unggulan, yaitu SMA 67. Di hari pertamanya sekolah, Rama menabrak pintu gerbang sekolah yang sudah ditutup karena upacara bendera telah dimulai.Rama ditolong oleh penjaga gerbang sekolah, lalu dibariskan di antara murid-murid yang tengah upacara. Saat sedang mengikuti upacara sambil memegangi hidungnya yang luka, seorang murid perempuan menyapa dan memberinya sapu tangan untuk menyeka luka di hidungnya. Rama sangat senang menerima bantuan itu, namun ia belum sempat menanyakan nama murid perempuan itu karena bel tanda bubar upacara keburu berbunyi. Maka, Rama pun berusaha mencari kelasnya. Di saat itulah tongkat Rama menyenggol kaki murid perempuan bernama Cindy yang langsung mendampratnya. Beruntung Rama ditolong oleh Elis, murid cantik yang kemudian jadi teman akrab Rama. Akhirnya Rama menemukan kelasnya yaitu kelas 1-7.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
0741388 813 RAM m Dapat dipinjam Perpustakaan SMA N 1 Balapulang - Ruang Baca Umum Tersedia
0741389 813 RAM m Dapat dipinjam Perpustakaan SMA N 1 Balapulang - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000894
005 20240604075522
008 240604###########################1#ind##
035 # # $a 0010-0524000129
082 # # $a 813
084 # # $a 813 RAM m
100 # # $a Adikara, Ramaditya
245 1 # $a Mata Kedua /$c Ramaditya Adikara
250 # # $a 1
260 # # $a Yogyakarta :$b Sheila/ Andi,$c 2013
300 # # $a 368 hlm
520 # # $a Rama adalah seorang tunanetra yang punya cita-cita tinggi.Ia ingin sekolah di sekolah umum, bukan di SLB seperti halnya murid-murid tunanetra lain. Setelah melalui perjuangan keras, akhirnya ia berhasil diterima di sebuah SMA unggulan, yaitu SMA 67. Di hari pertamanya sekolah, Rama menabrak pintu gerbang sekolah yang sudah ditutup karena upacara bendera telah dimulai.Rama ditolong oleh penjaga gerbang sekolah, lalu dibariskan di antara murid-murid yang tengah upacara. Saat sedang mengikuti upacara sambil memegangi hidungnya yang luka, seorang murid perempuan menyapa dan memberinya sapu tangan untuk menyeka luka di hidungnya. Rama sangat senang menerima bantuan itu, namun ia belum sempat menanyakan nama murid perempuan itu karena bel tanda bubar upacara keburu berbunyi. Maka, Rama pun berusaha mencari kelasnya. Di saat itulah tongkat Rama menyenggol kaki murid perempuan bernama Cindy yang langsung mendampratnya. Beruntung Rama ditolong oleh Elis, murid cantik yang kemudian jadi teman akrab Rama. Akhirnya Rama menemukan kelasnya yaitu kelas 1-7.
650 # 4 $a Fiksi
990 # # $a 0741388
990 # # $a 0741389
Content Unduh katalog