Cite This        Tampung        Export Record
Judul After A Long Time; Cinta Pada Pertemuan Kedua / Kamal Agusta
Pengarang Agusta, Kamal
EDISI 1
Penerbitan Yogyakarta : Sheila/ Andi, 2014
Deskripsi Fisik 200 hlm
Subjek Fiksi
Abstrak Setelah sekian lama, aku merasa jarak dan waktu mengkhianatiku. Akhirnya, kita dipertemukan kembali oleh waktu. Aku tidak mengerti, entah takdir berubah pikiran sehingga memihak kita atau mungkin malah mengutuk kita dengan sapaan lembutnya melalui pertemuan kedua ini. Entah juga, apakah ini hanya sebuah belas kasihan dari waktu. Kupikir saat itu langit akan runtuh atau hanya aku saja yang terlalu berharap padamu sehingga tidak terima ketika semua berlalu untukku. Kupikir bumi akan meledak atau hanya aku saja yang terlalu lelah memutar otak untuk alasan yang tak mampu kutemukan. Alasan, mengapa aku masih saja mencintaimu setelah sekian lama semua berlalu. Aku tidak pernah menyesali pertemuan kita. Yang kusesali adalah waktu yang seakan memusuhi kita. Lalu, haruskah aku menaklukkan waktu agar dapat memiliki, atau pasrah menjadi budak takdir dan melepaskanmu untuk yang lain?
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
0741466 813 KAM a Dapat dipinjam Perpustakaan SMA N 1 Balapulang - Ruang Baca Umum Tersedia
0741467 813 KAM a Dapat dipinjam Perpustakaan SMA N 1 Balapulang - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001312
005 20240520023336
008 240520###########################1#ind##
035 # # $a 0010-0524000547
082 # # $a 813
084 # # $a 813 KAM a
100 # # $a Agusta, Kamal
245 1 # $a After A Long Time; Cinta Pada Pertemuan Kedua /$c Kamal Agusta
250 # # $a 1
260 # # $a Yogyakarta :$b Sheila/ Andi,$c 2014
300 # # $a 200 hlm
520 # # $a Setelah sekian lama, aku merasa jarak dan waktu mengkhianatiku. Akhirnya, kita dipertemukan kembali oleh waktu. Aku tidak mengerti, entah takdir berubah pikiran sehingga memihak kita atau mungkin malah mengutuk kita dengan sapaan lembutnya melalui pertemuan kedua ini. Entah juga, apakah ini hanya sebuah belas kasihan dari waktu. Kupikir saat itu langit akan runtuh atau hanya aku saja yang terlalu berharap padamu sehingga tidak terima ketika semua berlalu untukku. Kupikir bumi akan meledak atau hanya aku saja yang terlalu lelah memutar otak untuk alasan yang tak mampu kutemukan. Alasan, mengapa aku masih saja mencintaimu setelah sekian lama semua berlalu. Aku tidak pernah menyesali pertemuan kita. Yang kusesali adalah waktu yang seakan memusuhi kita. Lalu, haruskah aku menaklukkan waktu agar dapat memiliki, atau pasrah menjadi budak takdir dan melepaskanmu untuk yang lain?
650 # 4 $a Fiksi
990 # # $a 0741466
990 # # $a 0741467
Content Unduh katalog