
Judul | Keharuman Cinta Bunda / Anna Farida |
Pengarang | Farida, Anna |
EDISI | 1 |
Penerbitan | Jakarta : Euthenia, 2018 |
Deskripsi Fisik | 168 hlm |
Subjek | Fiksi |
Abstrak | "Keharuman Cinta Bunda" merupakan fiksi sastra jenis novel karangan Anna Farida. Seperti roda yang selalu berputar, saat kenyataan tak sesuai harapan, ibu selalu memberikan ketenangan dan kedamaian lewat nasihat dan untaian doanya. Sedangkan ayahku, selalu memberikan atmosfer kekuatan dan keyakinan bahwa dengan hadirnya masalah justru kita akan menjadi lebih kuat. Dari tangan ibuku, aku banyak belajar tentang kasih sayang. Dari tangan ayahku, aku belajar tentang cara menjaga kasih sayang itu. Kedua tangan mereka adalah wakil Tuhan untuk melangsungkan kehidupanku. Mereka layaknya pelita sebagai penerang hidup, ibarat cahaya lilin yang selalu setia menerangi setiap sudut jalan dan sebagai motivasi untuk tetap kuat dan melangkah maju. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus) |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
0744043 | 800 ANN k | Dapat dipinjam | Perpustakaan SMA N 1 Balapulang - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001065 | ||
005 | 20240522121401 | ||
008 | 240522###########################1#ind## | ||
035 | # | # | $a 0010-0524000300 |
082 | # | # | $a 813 |
084 | # | # | $a 813 ANN k |
100 | # | # | $a Farida, Anna |
245 | 1 | # | $a Keharuman Cinta Bunda /$c Anna Farida |
250 | # | # | $a 1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Euthenia,$c 2018 |
300 | # | # | $a 168 hlm |
520 | # | # | $a "Keharuman Cinta Bunda" merupakan fiksi sastra jenis novel karangan Anna Farida. Seperti roda yang selalu berputar, saat kenyataan tak sesuai harapan, ibu selalu memberikan ketenangan dan kedamaian lewat nasihat dan untaian doanya. Sedangkan ayahku, selalu memberikan atmosfer kekuatan dan keyakinan bahwa dengan hadirnya masalah justru kita akan menjadi lebih kuat. Dari tangan ibuku, aku banyak belajar tentang kasih sayang. Dari tangan ayahku, aku belajar tentang cara menjaga kasih sayang itu. Kedua tangan mereka adalah wakil Tuhan untuk melangsungkan kehidupanku. Mereka layaknya pelita sebagai penerang hidup, ibarat cahaya lilin yang selalu setia menerangi setiap sudut jalan dan sebagai motivasi untuk tetap kuat dan melangkah maju. |
650 | # | 4 | $a Fiksi |
990 | # | # | $a 0744043 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :