Cite This        Tampung        Export Record
Judul Gadis Pantai / Pramoedya Ananta
Pengarang Ananta, Pramoedya
EDISI 1
Penerbitan Jakarta : Lentera Dipantara, 2011
Deskripsi Fisik 272 hlm
Subjek Fiksi
Abstrak Sebuah buku adalah sebuah kesaksian. Dan buku ini adalah kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusiaan paling mengerikan di balik pembangunan Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan Jalan Daendels; jalan yang membentang 1000 kilometer sepanjang utara pulau Jawa. dari Anyer sampai Panarukan. Inilah satu dari beberapa kisah tragedi kerja paksa terbesar sepanjang sejarah di Tanah Hindia. Pramoedya Ananta Toer lewat buku ini menuturkan sisi paling kelam pembangunan jalan yang beraspalkan darah dan airmata manusia-manusia Pribumi. Pemeriksaan yang cukup detail dan bercorak tuturan perjalanan ini, membiakkan sebuah ingatan yang satire, bahwa kita adalah bangsa kaya tapi lemah. Bangsa yang sejak lama bermental diperintah oleh bangsa-bangsa lain. Satu lagi buku yang menguak sejarah tragedi terbesar terkoyaknya kita sebagai sebuah bangsa yang kawasannya luas, kaya, tapi selalu kalah dalam segala hal.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
0744009 800 PRA g Dapat dipinjam Perpustakaan SMA N 1 Balapulang - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001031
005 20240527111729
008 240527###########################1#ind##
035 # # $a 0010-0524000266
082 # # $a 813
084 # # $a 813 PRA g
100 # # $a Ananta, Pramoedya
245 1 # $a Gadis Pantai /$c Pramoedya Ananta
250 # # $a 1
260 # # $a Jakarta :$b Lentera Dipantara,$c 2011
300 # # $a 272 hlm
520 # # $a Sebuah buku adalah sebuah kesaksian. Dan buku ini adalah kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusiaan paling mengerikan di balik pembangunan Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan Jalan Daendels; jalan yang membentang 1000 kilometer sepanjang utara pulau Jawa. dari Anyer sampai Panarukan. Inilah satu dari beberapa kisah tragedi kerja paksa terbesar sepanjang sejarah di Tanah Hindia. Pramoedya Ananta Toer lewat buku ini menuturkan sisi paling kelam pembangunan jalan yang beraspalkan darah dan airmata manusia-manusia Pribumi. Pemeriksaan yang cukup detail dan bercorak tuturan perjalanan ini, membiakkan sebuah ingatan yang satire, bahwa kita adalah bangsa kaya tapi lemah. Bangsa yang sejak lama bermental diperintah oleh bangsa-bangsa lain. Satu lagi buku yang menguak sejarah tragedi terbesar terkoyaknya kita sebagai sebuah bangsa yang kawasannya luas, kaya, tapi selalu kalah dalam segala hal.
650 # 4 $a Fiksi
990 # # $a 0744009
Content Unduh katalog