Jauh Dimuka Dekat Dihati text Yogyakarta Sheila/ Andi 2014 1 ind 164 hlm Pada suatu sore, di dunia mimpi Juki, Juki sedang asyik menikmati pemandangan di taman. Dia di sana sendirian dengan memakai baju seragam. Anehnya tidak ada seorang pun di situ kecuali dia. Sedang asyiknya berjalan-jalan, dia ketemu ama Kepet dkk. Kepet dkk tertawa girang sambil menunjukkan muka sok jagoannya ke Juki. Melihat aksi Kepet, dia memilih menghindar dan pergi. Dia takut bakalan kena palak lagi atau malah digundulin. Bisa-bisa nasib apesnya terulang kembali. Kaki Juki rasanya seperti dilem, nggak bisa diangkat. “Lhoh... kenapa ini?” Juki gelagapan sambil mengangkat kakinya pakai kedua tangannya. Kepet malah tertawa terbahak-bahak. “Juk... Juki... tolong....!” Tiba-tiba ada suara cewek. Juki mencari sumber suara. Ternyata Verica tangan dan kakinya dirante ama Kepet. Verica diseret-seret kayak tahanan. Suara Verica terdengar sangat lemah, mukanya penuh dengan luka cambukan, bajunya sobek-sobek kayak gelandangan. “Hei, kamu apakan Vericaku?” tanya Juki. “Ha... ha... ha... ha...” Kepet malah mengeluarkan cambuknya. Cuetar... cuetar…! Penasaran kan, yuk ikuti kisah kocak dan gokilnya Juki di dalam cerita novel ini! Ratri Desmayana Fiksi 813 813 RAT j 240604 20240604094119 INLIS000000000000872 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)