Air Mata Terakhir Bunda / Kejora, Kirana text Jakarta : PT. Buku Kita, 2012 ind "Ibu tidak pernah menangis di depan kami, walaupun ingin menangis, itu hanya menggit bibirnya kuat-kuat hingga berdarah, agar tangisnya tak terdengar oleh kami, anak-anaknya yang selalu dikuatkannya dengan kata-kata jangan pernah menjual kesedihan dan tangisan hanya untuk masa depan, karena masa depan adalah rancangan, kehidupan adalah sekarang." "Ibu tidak pernah menangis di depan kami, walaupun ingin menangis, itu hanya menggit bibirnya kuat-kuat hingga berdarah, agar tangisnya tak terdengar oleh kami, anak-anaknya yang selalu dikuatkannya dengan kata-kata jangan pernah menjual kesedihan dan tangisan hanya untuk masa depan, karena masa depan adalah rancangan, kehidupan adalah sekarang." Fiksi